Kenali Gejala Penyakit Lupus pada Wanita

Kenali Gejala Penyakit Lupus pada Wanita

Bagikan :


Penyakit lupus merupakan salah satu penyakit autoimun di mana sistem kekebalan tubuh bertindak hiperaktif dan menyerang jaringan yang normal dan sehat. Peradangan yang disebabkan oleh penyakit lupus dapat memengaruhi bagian tubuh yang lain seperti persendian, kulit, ginjal, sel-sel darah, otak, jantung, dan hati.

Dilansir dari laman CDC, penyakit lupus dapat dialami siapa saja namun sebagian para perempuan lebih berisiko mengalami penyakit lupus. Seringkali penyakit lupus sulit untuk dideteksi karena gejalanya mirip dengan penyakit lain. Para ahli berpendapat gejala penyakit lupus yang muncul tergantung dari sistem mana yang diserang. Namun, gejala umum lupus di antaranya badan mudah lelah, nyeri sendi, dan demam

Penyakit lupus dapat memengaruhi hampir semua organ dalam tubuh. Gejala lupus juga dapat berbeda-beda antara satu orang dengan lainnya. Seringkali, gejala baru dapat muncul atau berkembang, namun gejala lupus juga dapat mereda dengan sendirinya. Beberapa gejala lupus yang perlu diwaspadai antara lain:

1. Ruam di wajah yang berbentuk mirip kupu-kupu

Gejala lupus pada pria dan wanita umumnya sama, namun pada wanita muncul gejala khas yaitu ruam di kulit wajah yang berbentuk mirip kupu-kupu. Ruam ini memanjang di kedua pipi hingga tulang rahang. Gejala ini dikenal dengan istilah butterfly rash dan umumnya sensitif pada cahaya.

2. Nyeri persendian

Gejala umum lainnya yang dirasakan pengidap lupus adalah munculnya rasa nyeri, badan terasa kaku dan bengkak. Biasanya bengkak dan nyeri ini terjadi di leher, paha, bahu dan lengan bagian atas. Salah satu tanda yang membedakan nyeri lupus dengan nyeri sendi lainnya adalah nyeri otot dan sendi pada lupus dapat datang dan pergi, namun nyeri sendi yang disebabkan oleh rematik umumnya akan bertambah parah setiap harinya.

3. Nyeri dada dan sulit untuk bernapas

Penyakit lupus dapat memicu peradangan di lapisan luar paru-paru sehingga menimbulkan rasa nyeri ketika bernapas. Pada beberapa kasus peradangan ini dapat terjadi di lapisan luar jantung yang disebut perikarditis.

4. Demam

Demam adalah tanda peradangan dalam organ tubuh. Pada pengidap lupus, demam juga dapat muncul sebagai respon tubuh terhadap peradangan atau infeksi. Jika Anda mengalami demam lebih dari 37,8 derajat Celcius dan terjadi selama beberapa hari diiringi peradangan maupun gejala lupus lainnya, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

5. Masalah pada ginjal

Sebagian besar pengidap lupus juga memiliki masalah pada ginjal yang disebut lupus nephritis. Gejala lupus nephritis pada umumunya penambahan berat badan, tekanan darah tinggi, penurunan fungsi ginjal dan pembengkakan pada engkel.

6. Badan mengalami kelelahan ekstrem

Dikutip dari Lupus.org, sebagian besar pengidap lupus akan merasa badannya mudah lelah dan tidak bersemangat meskipun sudah cukup istirahat. Kelelahan yang dirasakan sangat berat sehingga mampu membuat seseorang untuk berhenti bekerja dan kembali beristirahat.

7. Kerontokan rambut

Penyakit lupus yang menyerang kulit juga dapat menyebabkan ruam dan nyeri di kulit kepala sehingga menyebabkan kerontokan rambut. Kerontokan rambut akibat lupus dapat diatas dengan obat-obatan untuk melindungi kulit kepala dan rambut. Begitu juga jika kerontokan rambut disebabkan oleh pengobatan lupus, maka dokter juga dapat menyesuaikan obat-obatan untuk meminimalisir kerontokan rambut.

 

Hingga saat ini belum ditemukan obat untuk mengatasi penyakit lupus. Namun dengan perawatan dan terapi yang tepat, gejala penyakit lupus dapat diminimalisir. Apabila Anda memiliki faktor risiko dan mengalami gejala-gejala lupus, maka sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Writer : Ratih AI Care
Editor :
  • dr Ayu Munawaroh, MKK
Last Updated : Senin, 17 April 2023 | 00:25